Jangan Sampai Stok Barang di Gudang Kosong, Ini Cara Mengaturnya

Situsnesia.com
Jangan Sampai Stok Barang di Gudang Kosong, Ini Cara Mengaturnya
Jangan Sampai Stok Barang di Gudang Kosong, Ini Cara Mengaturnya

Manajemen stok barang di gudang kini sangat terbantu dengan hadirnya aplikasi. Kegunaan dari aplikasi stok barang ini mempermudah manajemen gudang. Laporan yang dihasilkan jadi lebih baik dan meminimalisir kesalahan yang dilakukan karyawan.

Kini semua perusahaan yang memiliki gudang lebih dari satu tempat mengandalkan aplikasi untuk memudahkan pekerjaan. Audit inventaris juga jadi mudah untuk dilakukan. Namun jangan hanya mengandalkan aplikasi saja.

Ada beberapa cara yang bisa diikuti supaya stok gudang teratur dengan rapi agar tak ada barang kosong atau kadaluarsa.

Cara Sederhana Pengelolaan Stok Barang Dagang di Gudang

Apabila Anda sudah menemukan manajemen gudang yang baik maka akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas produk. Kegiatan stoking gudang tampak sepele tapi tantangannya begitu besar, apalagi untuk multi gudang.

Meminimalisir kesalahan dan pekerjaan jadi lebih mudah, ikuti beberapa cara dalam mengelola stok dalam gudang berikut ini.

1. Mempersiapkan Data yang Akurat

Pencatatan akan barang di gudang harus dilakukan oleh satu orang yang memiliki tanggung jawab besar. Orang tersebut akan mencatat data barang dengan akurat dari barang keluar dan masuk.

Disinilah aplikasi berperan besar dalam mengelola data, tapi orang yang bekerja untuk menginput juga penting. Fungsinya adalah untuk memiliki data dari penyimpanan periode-periode sebelumnya.

Anda bisa mengetahui berapa penjualan dari hasil data tersebut serta membuat forecast untuk pemesanan berikutnya. Nantinya akan lebih mudah untuk melakukan pre order dari distributor.

2. Melakukan Pengecekan Barang sebelum Penyimpanan

Setiap barang datang tidak langsung dimasukan ke dalam rak gudang melainkan harus melalui proses pengecekan terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mengecek kelayakan atau kualitas barang dan pencatatan barang masuk.

Anda jadi tahu ketika barang datang rusak karena cacat produksi dan harus dipisahkan dengan barang yang kualitasnya bagus. Berikan catatan khusus pada produk yang cacat sehingga bisa diminimalisir kesalahan atau dikembalikan ke distributor.

Kini barang yang ada di gudang tersimpan layak jual. Anda bisa meningkatkan kualitas penjualan sejak awal barang datang masuk ke gudang.

3. Pemberian Kode pada Setiap Barang yang masuk Gudang

Cukup membingungkan jika Anda harus mencatat produk tanpa menggunakan kode atau menggunakan merk asli. Jika nama merk terlalu panjang tentu cukup kesulitan dalam pencatatan dan pelabelan.

Setiap barang lebih baik diberikan kode khusus baik itu dalam bentuk angka dan warna. Karyawan pun akan lebih mudah menyortir barang yang masuk melalui kode ini. Tujuan lainnya adalah untuk memudahkan karyawan tahu mana barang yang harus dijual.

Penataan barang berdasarkan kode ini akan membuat gudang menjadi lebih rapi. Kode yang mudah ini juga bisa disimpan dalam sistem aplikasi sehingga ketika menginput hanya perlu menghafalkan kode dan barang saja.

4. Memisahkan Stok Lama dan yang Baru

Pemisahan barang juga harus dilakukan pada produk yang lama dan baru. Khususnya untuk barang yang wujudnya adalah makanan. Barang yang dipisah ini akan memudahkan pencatatan nantinya.

Barang juga harus dipisahkan di tempat yang berbeda sehingga pengelolaan jadi lebih mudah. Jangan sampai stok barang lama bercampur dengan yang baru karena bisa mempengaruhi kualitas penjualan. 

Anda tentu tidak ingin bukan menjual barang yang sudah kadaluarsa kepada konsumen? Hal ini perlu diperhatikan dengan benar supaya tidak terjadi kesalahan dalam menjual produk lama.

5. Melakukan Stock Opname dengan Teratur

Perlu untuk menerapkan stock opname setidaknya setiap satu minggu sekali. Walaupun sudah ada petugas yang bertanggung jawab untuk mengelola barang, pencocokan data dengan barang asli juga perlu dilakukan.

Tujuannya agar tahu bahwa data yang telah dimiliki akurat dan sistem bisa bekerja dengan baik. Anda jadi tahu apakah terdapat selisih barang atau terdapat transaksi yang lupa untuk dicatat.

Cara ini juga dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan dalam persediaan. Terapkan sistem ini dengan disiplin sehingga stok di gudang aman terkendali.

Tags

#buttons=(Setuju!) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman menjelajah Anda. Pelajari
Accept !